Rabu, 03 April 2013

Mencintaimu Dalam Diam


Perasaanku tak pernah tersampaikan..
Meski selalu berusaha untuk ungkapkan tapi tetap saja tak bisa..
apa yang harus aku lakukan??
ini sudah tak tertahankan..

aku sakit..
selalu menahan ini setiap waktu..
membiarkan waktu selalu menghimpit..
serba tak menentu..

mungkin sudah jadi kebiasaanku..
untuk mencintai dalam diam..
mungkin pula sudah jadi takdirku...
untuk selalu menahan perasaan dalam hati..
tak pernah punya keberanian untuk ungkapkan perasaan..

mencintai dalam diam..
tetap bertahan meski tak ada harapan..
bahagia melihatnya tersenyum..
meski bukan untukku..
tersenyum mendengarnya tertawa meski bukan bersamaku..

mencintaimu dalam diam..
tersenyum ketika kamu bercerita tentangnya..
meski hatiku cemburu..
senang melihatmu jalan dengannya, meski hatiku mejerit..
terbiasa melihatmu membelainya, meski hatiku terasa pedih..
berjalan dibelakang sambil menahan airmata ketika melihatmu menggandeng tangannya dengan wajah memerah..
menahan pedih hati ketika semua perhatianmu tercurah untuknya..
ikut bahagia mendengarmu akhirnya bersamanya..
meski hatiku mengangis dan mulai hancur berantakan..

mencintaimu dalam diam..
segera berlari padamu hanya untuk mendapati bahwa kamu sedang bersamanya..
berusaha menemuimu hanya untuk mendapati kamu sedang membalut lukanya..
tanpa kamu tahu hatiku terluka semakin parah..

berjalan disudut taman,,
berharap dapat menatapmu..
namun salah...
disana aku hanya mendapati kamu sedang menghiburnya dan mengusap airmatanya..
menghentikan tangisnya dan menghapus semua kepedihannya..
tanpa kamu tahu..
hatiku menangis sedih..
lengkapi semua kesedihanku..

mencintaimu dalam diam..
berusaha menepis saran semua orang yang ingin aku berhenti..
tapi aku tak bisa..
ini sudah terlanjur..

mencintaimu dalam diam..
apakah aku salah??
haruskah aku berhenti??
tapi bagaimana bila aku tak mau??
karna aku masih menganggap bahwa cinta sepihak itu tetaplah sebuah cinta..
salahkah aku??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar